8 Contoh Kegiatan Positif untuk Pengembangan Diri Remaja

Ilustrasi contoh kegiatan positif remaja. Sumber: www.unsplash.com

8 Contoh Kegiatan Positif untuk Pengembangan Diri Remaja – Masa remaja merupakan periode transisi dengan perkembangan fisik, emosional, dan sosial yang penting. Oleh karena itu, keterlibatan dalam kegiatan positif sangat krusial. Salah satu contoh aktivitas yang dapat mendukung pengembangan diri remaja adalah mempelajari bahasa asing.

Mengutip buku Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Jumakil, Nur Muslim Sidiq (2019:16), remaja adalah sumber daya manusia yang paling potensial dalam sebuah negara karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Maka kegiatan positif menjadi hal yang dibutuhkan bagi pertumbuhan kesehatan psikis dan fisik seorang remaja.

Contoh Kegiatan Positif Remaja sesuai dengan Minatnya

Ilustrasi contoh kegiatan positif remaja. Sumber: www.unsplash.com

Kegiatan positif bisa menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi bagi remaja dengan memilih kegiatan yang sesuai dengan minatnya. Dengan berbagai kegiatan, seorang remaja dapat mengasah kemampuannya di bidang tertentu dan hal itu dapat memberikan manfaat serta peluang baik di berbagai aspek yang akan dituju.
Lantas, apa saja contoh kegiatan positif remaja yang dapat dipilih? Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan agar remaja semakin menyadari potensi baik dalam dirinya.

1. Mempelajari Bahasa Asing

Saat ini, bahasa asing dari berbagai negara berpengaruh besar di masyarakat global. Selain bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, remaja juga dapat mempelajari bahasa lain sesuai minat mereka. Menguasai bahasa asing memberikan banyak keuntungan, termasuk peluang untuk melanjutkan studi di luar negeri.

2. Mengikuti Ekstrakurikuler di Sekolah

Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah adalah langkah termudah yang dapat dilakukan. Dengan aktif di kegiatan ekstrakurikuler, remaja akan memiliki skill baru yang akan sangat berguna untuk masa depan.
Melalui ekstra kurikuler, seorang remaja juga akan mulai belajar mengatur antara waktu belajar dengan berkegiatan dengan lebih terstruktur atau belajar manajemen waktu yang baik.

3. Menekuni Hobi

Remaja sebaiknya memiliki hobi yang dapat mendukung aktivitasnya. Dengan menekuni hobi dan tekun menjalankannya, kelak hobi tersebut justru akan menjadi lahan pekerjaan yang menyenangkan. Hobi yang dapat dilakukan, seperti seni musik, seni lukis, fotografi, atau bahkan keterampilan teknis, seperti pemrograman komputer.
Bahkan ketika seorang remaja sudah lulus sekolah atau kuliah, hobi tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar lagi dan tentunya memberi pengalaman baru yang luar biasa.

4. Bergabung dalam Organisasi Sosial

Bergabung dengan organisasi atau kelompok sosial di sekolah atau masyarakat dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan sosial mereka. Pilihan organisasi ini bisa meliputi kelompok relawan, klub penelitian, atau klub olahraga.

Bergabung dalam organisasi sosial ini, selain akan membangun keterampilan kepemimpinan dan kerjasama, juga dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian remaja terhadap orang lain.

5. Mengikuti Program Pertukaran Pelajar

Mengikuti program pertukaran pelajar adalah cara yang bagus bagi remaja untuk mengalami budaya dan gaya hidup yang berbeda.
Tentunya, kegiatan ini akan membantu remaja meningkatkan pemahaman tentang keragaman budaya dan meningkatkan keterampilan komunikasi lintas budaya.

6. Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis adalah kegiatan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang. Remaja dapat membaca buku, artikel, atau bahkan blog yang relevan dengan minat mereka.
Menulis cerita pendek, puisi, atau artikel untuk mengasah keterampilan menulis juga dapat memberi pengalaman baru untuk remaja.

7. Berolahraga Secara Rutin

Olahraga secara rutin bisa membuat seseorang lebih sehat secara fisik dan mental, termasuk juga bagi seorang remaja. Tentunya olahraga yang dilakukan sesuai dengan apa yang disuka. Remaja bisa mengajak teman-temannya berolahraga bersama agar semakin semangat dan tekun berlatih.

8. Kerja Paruh Waktu atau Magang

Pekerjaan paruh waktu atau magang bisa jadi sebuah kegiatan positif untuk remaja. Selain dapat penghasilan tambahan, remaja akan mendapatkan pengalaman kerja.
Hal ini karena ada banyak skill yang dibutuhkan di dunia kerja dan dengan melakukan pekerjaan paruh waktu, seorang remaja bisa berlatih dan membiasakan diri berada di dunia kerja sejak dini.
Contoh kegiatan positif remaja dapat menjadi referensi keterlibatan kegiatan positif sebagai kunci untuk pengembangan diri yang baik bagi remaja.
Dengan memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat, remaja dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan kepribadian yang lebih baik.

 

Scroll to Top